Aa taragak samo des...

Date: Thu, 3 May 2007 20:21:50 -0700 (PDT)
From:
Subject: Smp ajal manjampuik, aa baputiah mato samo des...
To: "desi indriyani"


Terserah gimana kedudukan aa di hati sanubari des.
Tapi buat aa gak akan mudah melupakan des seperti yang
membuang bunga bangkai (Raffllesia Arnoldia) aja.
Andai bisa melupakan rupanya tapi gak mudah melupakan
aromanya. Meskipun cuma dalam rasa yang tanpa acuan
logika apapun. Anggap aja selama ini kita melakukan
kencan buta ya. Saling taragak mancinto dalam gelap.
Aa sungguh mengharapkan des masih mau menjadi teman
awak. Biarpun des mau bergelap begini selamanya. Bagi
aa biarlah des masih terasa ada, daripada tidak sama
sekali. Des memang misterius, tapi aa sayang des.
Lantas kenapa kini kudu saling menista mendebukan???
Kita gak akan beroleh apa2 des, tetapi kehinaan saja.
Awak taragak samo des, jaga sehat kuat ceria ya des.
Aa kepingin belajar bahasa Padang, des bahasa Sunda.
Sungguh aa ingin jumpa des ayah dan bunda.
Aa jadi teringat buku Tenggelamnya Kapal Van Der Wijk.
Ayooo, karya besar siapa tuh des?? Wassalam, cun aa.



Entahlah, tapi aa bangga des mau nulis begini:
--- desi indriyani --- wrote:
> AAAAAAAAAAAAAAAAAAA...
> Maafin Dessssssssssssssssssssssssss....
> Des... kangeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeen