Thursday, May 3, 2007

Beneran nih des? "Apa juga boleh lah." Kirim pics deh ya.

17.34 "Ya udah deh terserah des dah cape sama keinginan aa. Resikonya paling des gak kawin2 gara2 calonnya bunda tahu des ada di Internet kayak cewek murahan getu. Blom lagi teman2 ayahku di kantor yng tahu kelakuan anaknya ancur2an. Ya udah a makasih semuanya. Besok aa mo bunuh des juga boleh. Apa juga boleh lah."

18.13 "Puas a. Kapan aa mo bunuh aku?"

19.03 "A...Des boleh tanya? Apa kesalahan des begitu besarnya sama aa. Hingga aa tega2nya mo hancurin  hidup des? Kayaknya aa yang bermasalah deh. Aa baru bercerai atau patah hati ya? Kok kayaknya ada dendam gitu sama kaum hawa. Dan kenapa juga aa pilih des jadi korbannya? Kenapa a? Tolong dijawab ya a untuk terakhir ini aja. Tanggung nih dah pinjem hape si Yunizar. Makasih."


Deeeeeeeeeesss des. Hidup kok selalu diisi dengn su'uuuuuuuuuuuuuuuudhan terus2an sih? Makanya mulai biasakan jujur ke diri sendiri dan ke orang lain dalam hal apapun yang haq.
Dengan cara begitu hidup menjadi nyaman dan ringan. Kapan klo kata orang bijak,  sekali saja orang berbohong. Maka dianya harus siapkan 1000 kebohongan baru. Buat menunjang 'kebenaran' dari bohong awalnya itu. Artinya selama hidup akan tetap jadi pembohong.
Entah juga klo bagi des, kejujuran itu identik dengan kebodohan yng bisa gampang dikadalin oleh sesama orang yang gak jujur ya? Makanya daripada dikadalin mendingan jadi binyawak bahkan buaya aja sekalian.
Des ngaku tinggal di Bukit Tinggi lalu ngundang aa datang ke Pdg. Tapi aa nanyain alamat dan notel rumah buat konfirmasi keberadaan des aja gak ngasih. Des minta aa transfer dana ke No Rekening BCA. Tapi aa minta lengkapi nama nasabah dan cabang BCA aja des gak ngasih. Tanpa itu Teller BCA mana mau melayani. Mereka takut salah kirim yang bisa berakibat klaim dikemudian hari. Padahal pengiriman uang itu buat kepentingan des sendiri. Gimana klo buat kepentingan dan keuntungan orang lain ya? Coba klo des terbiasa berlaku jujur ke diri sendiri dan ke orang lain. Maka dengan ringan aja des lengkapi dan urusan transfer BCA dah selesai sejak kemarin2. Kan gak mungkin aja aa bisa menyolong dana dari rekening des itu.
Makanya buat gaya hidup des ini,  gak aneh klo kata dokter sakit des karena fikiran. Klo kata aa des sakit karena masalah gangguan emosi. Akibatnya gangguan2 faal seperti yang pernah aa tulis di sms. Tapi kan des sangkal, klo des orangnya cuma pemalu tapi cenderung malu2in. 

No comments: