Thursday, June 21, 2007

Penggerusan median telapak tangan kiri...


Date: Wed, 20 Jun 2007 06:23:04 -0700 (PDT)
From:
Subject: 30 April 2006, Aa juga bisa basa Palembang lho......
To: "Neng kekasih"

Aa lagi membandingkan rezeki di bulan April setahun
yang lalu. Waktu itu mental paranormal aa masih
kental. Setelah ketemu neng des mental aa malahan
jadi subnormal terjatuh bangun mencintai. Tapi neng
des nya kapan suka gak peduli. Buktinya aa nungguin
pics janjiannya syusyaaaah banget. Apalagi alamatnya.
Meski buat kirim sesuatu gelora rasa cinta kepada yank
kekasihku. Baca deh buat obat sebel neng ma aa aja.
Pokoknya neng teler klo ntar dah aa pijati tangan
kiri. Tapi buat kesejahteraan kita bersama kok yank.


Jam 22.05 Rini tampak memasuki teras wartel menjelang
ambu ke RM Sunda. Keduanya kuperkenalkan.
"Oh ini yang gadis Palembang itu ya." Kekeh ambu
sambil menyalami Rini.
"Ini ya isteri pakcik. Cantik lho." Seru Rini sambil
menatapi wajahku.
"Iyolah Rin. Mada-i pakcik kau nih jugo ganteng kok."
Tawaku menggodai. Keduanya lalu saling pamit dan Rini
mengikutiku ke wartel.

Wajah Rini tampak kuyu dan muram.
"Kamu nih ngapo Rin? Rai kauw pecak kuyu nian."
"Aku kan memang biasa begini pakcik." Elaknya.
"Iyolah. Tapi maini kamu tuh bedo nian. Ado apo?"
"Idaklah pakcik." Jawabnya sambil mengusapi kedua
matanya. Aku lalu masuk ke konter kasier karena ada
yang mau bayar.
"Dhani kemano Rin?"
"Ini aku nak nelepun ke kosannyo."
"Idak begawe Dhani kau tuh?" Surengku.
"Idak lah pakcik. Dio ado bae." Murungnya.
"Kamu susah tidur ya? Jangan2 maag kamu kumat."
"Iya pakcik. Malahan semalam aku seperti yang
pingsan."
"Pingsan apo kemanjingan?" Kekehku mendengar jeritnya
tatkala kupijati telapak tangan kirinya.
"Iyolah. Kamu tuh saking cemas gelisah gak mau makan
dan sulit tidur. Tunggulah barang 5 menuit lagi ya.
Aku lagi berusaha mencuplik gambar buat disisipkan ke
blog." Rini menunggu di kursi.

Tapi 2 menit kemudian Rini ngotot pamit karena merasa
mengantuk berat ingin segera tidur.
Aku mencoba menahannya agar dianya bisa curhat sjenak
buat melonggarkan beban bathinnya.
"Aduh pakcik aku dah dak kuat. Aku mengantuk sekali
sampai dadaku berdegup. Kakiku juga serasa gak napak
dan bibirku rasanya seperti kesemutan."
"Hemmh jangan2 gula darah kamu rendah. Ya udah balik
sano tapi sebelum tidur bikin lah dulu teh nasgitel.
Habiskan satu gelas es ya, biar ado tenago buat kamu
tidur pecak eman bae."
Kemudian Rini berlalu setelah sebelumnya memberikan
nohape nya.
Jam 22:29 kukirimi sms tapi tak ada jawaban. Asumsiku
Rini langsung tidur tanpa minum teh dulu.
Penggerusan median telapak tangan kiri memang buat
mengurangi sekresi asam lambung yang suka membuat mual
gak napsu makan itu. Juga buat menenteramkan degup
jantung bagi gangguan emosi berat yang menimbulkan
rasa cemas yang berlebihan yang membuat terlepasnya
adrenalin ke aliran darah. Ya saro tidu' lah.

No comments: